"Super Egois!" - Graeme Souness Kritik Performa Mohamed Salah Versus Brighton

Salah mampu mengemas dua gol di laga itu bagi membuatnya berada dalam jangkauan merebut Sepatu Emas, gelar topskor Liga Primer Inggris, ketiga kalinya secara beruntun. Ia sudah mengemas 19 gol di EPL 2019/20 mengiringi namun terpaut tiga gol atas Jamie Vardy di puncak.
Meski begitu, hadapan laga melawan Brighton terhormat, Salah dinilai Souness terdahulu bermain individual. Delapan tembakan dicatatkan Salah, dengan jumlah momen ia terlihat terdahulu memaksakan diri.
"Dia sudah memikirkan itu [Sepatu Emas] sejak menit esensial ," kata Souness kepada Sky Sports ketika diinterogasi soal penampilan Salah.
"Anda bisa melihat sendiri dalam pertandingan itu. Dia selalu menembak dalam setiap kesempatan. Rekan-rekan setimnya mungkin kecewa lewatnya dalam dalam dua-tiga momen."
"Namun, dia selampau egois. Menurut saya, di pertandingan malam ini dia super egois. Dia sungguh-sungguh menginginkan Sepatu Emas."
Souness mengakui, memerankan seorang penyerang memang wajib rakus meneladan mencetak gol. Namun, baginya, sisi kemaruk Salah sudah memelaluii batas global.
"Sisi itu [egois] memang mesti dimiliki para penyerang. Namun, dia [Salah] membawanya ke level lain. Saya rasa [Sadio] Mane sudah jengah dengan Salah terdalam kurang lebih kesempatan dempet mana semestinya dia memberi umpan alih-alih menembak sendiri."
Liverpool sudah menjuarai EPL musim ini, yang jadi gelar liga terpenting mereka paling dalam 30 tahun terakhir, tapi mereka masih menargetkan rekor poin.
Dengan sudah mengumpulkan 94 poin, Liverpool bisa menembus sebanyak-banyaknya 106 poin jika mampu melumas bersih sisa empat pertandingan. Rekor poin saat ini masih dipegang oleh Manchester City memakai raihan 100 poin pada EPL 2017/18.
Padoyann Jurgen Klopp berentet bagi menghadapi Burnley, Arsenal, Chelsea, dengan Newcastle United di sisa musim ini.